POHUWATO, HARIANPOST.ID- Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Pohuwato bakal melakukan penyesuaian tarif sewa Rumah Susun (Rusun) Syah. Hal ini pun mulai disosialisasikan kepada masyarakat penghuni rusun, Senin, 14 November 2022.
Rencananya penyesuaian tarif sewa rusun ini mulai berlaku di awal tahun 2023 mendatang. Sosialiasi penyesuaian tarif sewa rusun yang dihadiri langsung Kepala Dinas Perkim Fadli Sanad bersama pengelola rusun tersebut awalnya mendapat penolakan dari penghuni rusun.
Namun setelah Kepala Dinas Perkim Fadli Sanad menyampaikan alasan melakukan penyesuaian tarif rusun, penghuni rusun pun langsung menyepakati penyesuaian tarif tersebut. Fadli menyampaikan penyesuaian tarif sewa harus dilakukan lantaran biaya pemeliharaan bangunan rusun yang begitu besar.
Sementara, tarif sewa yang selama ini diperoleh dari penghuni rusun, masih sangat kurang untuk melakukan pemeliharaan. Ditambah lagi, Dinas Perkim memiliki target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang harus dicapai dari rusun tersebut.
“Dalam melakukan pemeliharaan rusun ini kita Dinas Perkim diminta mencari solusi agar bagaimana daerah tidak terlalu diberatkan, di sisi lain juga penghuni tidak diberatkan,” kata Fadli
“Kita juga sudah ada hasil hitung – hitungan tekhnis, kita juga sudah melakukan evalusai dengan Badan Keuangan untuk pembuatan Perda Retribusi dan kita diminta menghitung secara tekhnis sesuai dengan petunjuk tekhnis,” katanya lagi
Kepada masyarakat dirinya berjanji, penyesuaian tarif ini akan berbanding lurus dengan pelayanan yang nantinya akan diberikan kepada penghuni rusun. Mulai dari pemeliharaan bangunan, sistem pengelolaan sampah rusun, pembersihan selokan air yang mulai menggenangi halaman rusun, serta pengamanan rusun yang akan dijaga ketat.
“Kita akan melakukan pengamanan secara ketat. Di mana di gerbang rusun ini akan kita tempatkan penjaga yang nantinya mengawasi setiap orang yang masuk. Sehingga kita akan mengetahui yang mana penghuni dan mana yang bukan penghuni,” jelasnya