Diamankan Polisi, Motor Milik Warga Pohuwato Malah Hilang

POHUWATO, HARIANPOST.IDRahmad Pakaya tak habis pikir, motor miliknya yang diamankan Polisi pada insiden Pekan kemarin malah hilang. Warga Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato ini, tidak ikut dalam aksi penambang yang berakhir pengrusakan dan dibakarnya Kantor Bupati Pohuwato.

Sebelum diamankan Polisi, Motor Honda CRF dengan Nomor Polisi DM 2623 DJ miliknya itu sedang digunakan anaknya. Kondisi Ibu Kota Pohuwato yang saat itu mencekam membuat ia khawatir dengan anaknya. Ia pun segera meminta anaknya pulang. Dalam perjalanan pulang itu, anak Rahmad malah terjebak di antara Polisi dan penambang di Jalan Trans Sulawesi, Marisa, tak jauh dari simpang empat Blok Plan.

“Saat itu Polisi menembakan gas air mata. Anak saya berlari ke warung tak jauh dari tempat dia berhenti. Pas Polisi datang, motor yang dipakai anak saya ini ikut diangkut ke Polres Pohuwato,”kata Rahmad saat dikonfirmasi, Kamis, 28 September 2023.

Rahmad baru mengetahui motornya hilang setelah dirinya mendatangi Mapolres Pohuwato untuk mengambil motornya itu.  Tapi sayangnya, motor miliknya tidak ada di antara 112 kendaraan roda dua dan roda empat yang diamankan Polisi dalam insiden mencekam tersebut.

“Hari itu setelah Maghrib saya ke Polres untuk mengambil motor. Saya tanya ke mereka (Polisi) ternyata motor saya tidak ada. Saya diminta untuk mencari lagi, barangkali bukan mereka yang angkut,” kata Rahmad yang langsung bergegas ke lokasi terakhir saat anaknya meninggalkan motor.

Di lokasi terakhir itu, Rahmad meminta rekaman video kamera pemantau dari rumah salah seorang warga guna mengetahui siapa yang mengangkut motor miliknya. Benar saja, dalam rekaman kamera pantau motor miliknya dibawa oleh seorang Polisi untuk diamankan di halaman Mapolres Pohuwato.Ia pun lantas membawa rekaman kamera pemantau itu ke Polres Pohuwato.

“Baru setelah itu mereka mengakui bahwa itu teman mereka.Mereka mengakui bahwa motor ini sempat mereka bawa, tapi sudah dikeluarkan. Katanya ada Anggota TNI mengaku bahwa motor itu milik temannya jadi langsung dikeluarkan saat itu juga. Saya sudah tanya lagi sama anggota TNI, mereka sampaikan tidak ada yang kasih keluar karena bukan hak mereka,” kata dia

Rahmad lantas berniat membuat laporan Polisi ihwal motornya yang hilang. Tapi saat itu, Polisi kata Rahmad menyarankan kepadanya agar jangan dulu membuat laporan. Rahmad diminta mencari dahulu motor miliknya itu.

Menyikapi itu Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono menyampaikan akan segera memproses setiap aduan masyarakat termasuk aduan terkait kendaraan warga yang diamankan saat demo berlangsung.

“Udah nanti besok aja suru bikin laporan pengaduan, nanti akan segera kita tindak lanjuti,” kata  Kapolres Pohuwato

Sementara Rahmad mengaku telah melaporkan motornya yang hilang usai diamankan Polisi itu, pada Selasa, 26 September 2023, sebagai kasus pencurian.

“Saya sudah melaporkan ke Polisi. Sudah mereka terima,”terang Rahmad