POHUWATO –Harianpost.id– Masyarakat Kecamatan Wanggarasi menyambut baik gebyar SMS yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Kamis (17/3) kemarin.
Tak hanya mendapatkan pelayanan, masyarakat yang hadir pada Gebyar SMS itu juga menerima banyak bantuan yang diserahkan langsung oleh Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga.
Berbagai bantuan yang diserahkan kepada masyarakat tersebut di antaranya bantuan dari dari Dinas Sosial dengan 3 paket bantuan yakni bantuan PKH, 246 KPM, bantuan kartu BPJS 68 kartu, bantuan BPNT 520 KPM.
Sementara Dinas Pendidikan memberikan bantuan 4 paket, terdiri dari beasiswa PIP SMP, beasiswa PIP jenajng SD, beasiswa KPTS jenjang SMP, beasiswa KPTS jenjang SD.
Dinas Pertanian memberikan bantuan 4 paket, masing-masing bantuan 40 ekor ayam dan pakan 40,8 Kg, bantuan daging ayam 7 ekor dan telur 90 butir untuk pencegahan stunting, pengembangan usaha daerah bawang merah Desa Bukti Harapan seluas 1 Ha untuk 1 kelompok, pengembanagn usaha jagung seluas 2 ha.
Dinas Perikanan memberikan bantuan 5 paket, berupa bantuan sarana perikanan tangkap terdiir dari perahu fiber 5 unit, mesin katintin 5,5 PK 5 unit, alat tangkap handline 5 paket, pelampung 5 paket.
Dinas pemuda Olahraga dan Pariwisata membagikan bantuan dua paket, bantuan hibah GPII program 1 desa 5 sarjana serta bantuan beasiswa kurang mampu.
Berbagai bantuan ini ucap Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga adalah untuk masyarakat Wanggarasi.
“Olehnya manfaatkan dengan baik bantuan tersebut dalam rangka pengembangan usaha bapak dan ibu. Jika ini ditekuni dengan baik insya Allah usaha tersebut bisa meningkat. Demikian juga dengan bantuan lainnya besar harapan kami bisa meringankan beban masyarakat itu sendiri,” ucapnya
Dirinya berharap agar proses dari program ini harus berlanjut dan harus diterima secara utuh ke semua jenjang pemerintahan baik dari kabupaten sampai desa.
“Acara ini juga sangat penting untuk kita laksanakan dalam rangka untuk kepentingan masyarakat khususnya di gebyar SMS ini kami lebih banyak memprioritaskan pada persoalan program kesehatan yang mana dari 8 program prioritas dan 20 program unggulan itu lebih banyak berbicara persoalan kesehatan,” ucapnya