Deprov Setujui Rancangan Peraturan Daerah Perubahan APBD Tahun 2022

GORONTALO – Harianpost.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2022.

Persetujuan tersebut disampaikan oleh masing-masing juru bicara Fraksi pada Rapat Paripurna DPRD ke-93 dalam rangka pembicaraan tingkat I terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2022, Senin (19/9/22) di ruang rapat DPRD.

Dalam pandangan umumnya, secara menyeluruh Fraksi menyetujui Ranperda APBD Perubahan (APBD-P) Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2022 dengan tetap memberikan beberapa catatan dan masukan.

“Kami menyarankan Pemprov Gorontalo perlu lagi membuat unit Samsat baru di Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara. Ia juga menyarankan untuk program pasar murah milik Pemprov Gorontalo agar dapat diperbanyak, mengingat saat ini terjadi kenaikan harga bahan pokok akibat naikknya harga BBM,” ucap  juru bicara Fraksi PPP Sri Masri Sumurie

Hal – hal lain yang ditekankan oleh Fraksi terkait keberlanjutan pembagunan masjid raya dan islamic center. Recofusing anggaran juga diharapkan dapat mengamankan jaring pengaman sosial, serta segera meujudkan pembangunan RS Hasri Ainun Habibie menjadi rumah sakit rujukan sebagaimana yang telah disepakati.

“Kesimpulannya setelah mendengarkan semua pandangan umum Fraksi, secara keseluruhan menyetujui dan selanjutnya dibahas lebih lanjut sesuai tatacara yang berlaku di DPRD Provinsi Gorontalo,” kata Ketua DPRD Paris RA Jusuf.

Terhadap catatan beberapa Fraksi, Paris meminta Pejabat Gubernur Gorontalo untuk memberikan tanggapan dan jawaban. Secara rinci tanggapan Hamka akan diberikan secara tertulis kepada DPRD, namun ada beberapa hal inti yang disampaikan penjagub.

“Kami pemerintah provinsi tetap konsisten dan komitmen dalam hal pengalokasian anggaran yang berpihak pada penanganan masalah-masalah penurunan kemiskinan dan pengangguran, bahkan dukungan penanganan dampak inflasi, serta kenaikan harga BBM. Terkait pembanguman islamic center dan RS Hasri Ainun Habibie insyaAllah diperiode kami akan selesaikan,” ungkapnya.(Rilis/C.01)