BOALEMO,HARIANPOST.ID- Gaji honor serta Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) para honor di Kabupaten Boalemo di dorong DPRD, segera dituntaskan.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Provinsi Gorontalo La Ode Haimudin menjawab pertanyaan sejumhlah peserta perwakilan masyarakat yang hadir mengikuti kegiatan Dialog Interaktif “Kopi Dimodupo”, DPRD Provinsi Gorontalo menyapa rakyat, yang berlangsung di Desa Bandungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo. Minggu (15 Oktober 2023)
Selain La Ode Haimudin kegiatan turut dihadiri aleg Derob dapil Boalemo dan Pohuwato lainya, yakini Ismail Alulu, Oktohari Dalanggo, Sintje Kadji, Nikma Tahir, Sri Masri Sumuri dan Nani Mbuinga.
Lebih lanjut kata Laode dirinya cukup terkejut penuntasan persoalan hak honor beserta TKD pegawai belum dituntaskan.
” Saya sudah menghubungi Penjabat Bupati Boalemo meminta klarifikasinya.Menurut Bupati bahwa persoalan ini pengaruh DAU yang belum turun, oleh karena itu, persoalan ini sama kasusnya dengan Kabupaten Gorontalo Utara, bahkan Gorut lebih parah,”Tutur La Ode
Dalam kesempatan itu La Ode juga menekankan agar permasalahan tersebut harus ada solusinya.
” Kami segera menindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan BKD Provinsi Gorontalo agar segera mengavaluasi keluhan tersebut serta menyarankan untuk memenuhi hak-hak orang banyak ” Kata Laode lagi.
Selain gaji honor dan TKD dalam diskusi itu para anggota DPRD Provinsi Gorontalo menyoroti kesiapan dana pilkada sebesar 40 persen di Anggaran Perubahan, ternyata sampai saat ini dana Pemerintah Kabupaten Boalemo masih belum cukup, sama halnya dengan Pemerintah Gorontalo Utara yang hingga kini belum ada kejelasannya.
“Tolong di evaluasi betul apa yang menjadi keluhan untuk melihat secara detail, jangan sampai ini tidak dipenuhi, kong yang tidak penting ada disitu, misalnya ada pembangunan insfrastruktur yang tidak penting,”pungkasnya.