Cerita Dedy Hamzah Di Balik Program 10.000 Sapi Untuk Boalemo

BOALEMO, HARIANPOST.ID- Di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boalemo, pasangan Dedy Hamzah – Riko Djaini bawa 10 ribu ekor sapi sebagai salah satu program unggulan.

Dedy Hamzah, bakal calon Bupati Boalemo itu, saat mengukuhkan koordinator pemenangan di tingkat Desa dan Dusun, Kecamatan Paguyaman Pantai, Sabtu kemarin, berikan alasan mengapa pasangan ini menghadirkan program sapi untuk masyarakat Boalemo.

Saat kecil kata Dedy, ia bersama keluarganya menghadapi banyak kesulitan ekonomi. Tapi, beruntung dalam menghadapi kesulitan itu, keluarganya punya aset berharga, yaitu sapi.

“Dulu waktu saya kecil, keluarga kami menghadapi banyak kesulitan. Namun, kami memiliki salah satu aset berharga, yaitu sapi yang dipelihara oleh bapak saya. Sapi-sapi itu menjadi penopang utama keluarga kami,” kata Dedy mengenang masa kecilnya

Sapi – sapi yang menjadi aset harapan hidup keluarganya itu pula yang menghantarkan Dedy, hingga mengenyam pendidikan ke Perguruan Tinggi. Bagi Dedy, sapi bukan hanya sekadar hewan ternak. Tapi lebih dari itu, sapi menjadi aset harapan hidup masyarakat Boalemo dalam menjalani tuntutan ekonomi.

“Beberapa sapi sempat dijual untuk membiayai studi saya di perguruan tinggi. Tanpa dukungan itu, saya tidak akan bisa melanjutkan pendidikan saya hingga ke perguruan tinggi,” Kenang Dedy

Dari pengalamannya itu, Dedy pun berkeinginan untuk menghadirkan program sapi, ketika nanti terpilih menjadi Bupati Boalemo.

“Saya berkomitmen untuk memprogramkan pemberian sapi kepada masyarakat, khususnya kepada keluarga petani yang membutuhkan.Saya ingin memberikan bantuan yang sama seperti yang pernah saya terima dari keluarga saya. Dengan adanya sapi, diharapkan bisa membantu masyarakat menghadapi kesulitan ekonomi atau sebagai modal usaha,” tegas Dedy.

Program pemberian sapi ini dirancang untuk menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung para petani dan keluarga kurang mampu di Boalemo. Dengan memberikan sapi, diharapkan masyarakat dapat memperoleh sumber pendapatan tambahan melalui pemanfaatan produk susu atau hasil jual sapi itu sendiri.

Program ini juga bertujuan untuk mendorong ketahanan ekonomi keluarga dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya eksternal.

“Melalui program ini, saya ingin memastikan bahwa pengalaman dan perjuangan keluarga saya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Saya tahu betapa pentingnya dukungan seperti ini bagi kehidupan sehari-hari masyarakat,” ungkap Dedy Hamzah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *