POHUWATO, HARIANPOST.ID- Lebih dari 100 calon Badan Adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pohuwato 2024, mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) yang digelar KPU Pohuwato, Senin, 6 Mei 2024, di SMA Negeri 1 Marisa.
Usai pelaksanaan CAT ini kata Ketua KPU Firman Ikhwan, KPU Pohuwato nantinya akan melakukan perangkingan terhadap calon PPK di setiap wilayah Kecamatan yang ada.
“Kita akan merangking dengan jumlah sebanyak 3 kali kebutuhan. PPK itu kan satu kecamatan 5 orang, dikali 3 berarti 15 orang. Nah ada memang kecamatan yang pendaftarnya tidak memenuhi lebih dari 3 kali kebutuhan, bahkan menyentuh 3 kali kebutuhan itu juga ada yang tidak memenuhi,” ujar Firman Ikhwan kepada awak media.
Peserta calon PPK ini juga diikuti oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN). Sementara jauh sebelum KPU Pohuwato membuka perekrutan PPK, Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi menghimbau KPU agar lebih mengutamakan calon Badan Adhoc yang tidak memiliki pekerjaan.
Usulan itu disampaikan Nasir, mengingat angka pengangguran terbuka di Pohuwato meningkat. Karena itu, semua pihak, termasuk KPU Pohuwato kata Nasir harus berperan menekan angka pengangguran tersebut. Salah satunya dengan memprioritaskan calon PPK yang tidak memiliki pekerjaan.
Menyikapi hal tersebut, Firman menyampaikan akan mempertimbangan usulan itu. Pihaknya kata Firman akan melihat presentase dan kebutuhan PPK di Wilayah Kecamatan yang ada.
“Kita akan melihat presentase dan kebutuhan di wilayah itu. Kalau misalnya yang lolos adalah rata – rata mereka yang baru, kita juga harus mempertimbangan mereka yang berpengalaman,” terang Firman
Selain hasil seleksi CAT, dalam perekrutan PPK ini, KPU Pohuwato juga mempertimbangkan hasil evaluasi PPK terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Seperti yang dijelaskan sebelumnya oleh anggota KPU Pohuwato Divisi SDM Iskandar Ibrahim, pada proses evaluasi ini KPU Pohuwato menggunakan metode 360 derajat.
Metode ini jelasnya, penilaian tidak hanya dilakukan oleh KPU Pohuwato. Tetapi sesama anggota PPK juga akan saling menilai kinerja satu – sama lain. Begitupun dengan sekretariat PPK juga akan memberikan penilaian terhadap anggota PPK tersebut.
Namun pada proses evaluasi ini, Iskandar mengingatkan agar memberikan penilaian yang objektif. Jangan hanya karena tidak ingin PPK tersebut kembali menjadi PPK Pilkada, lantas kata Iskandar memberikan penilaian yang kurang baik, padahal anggota PPK itu memiliki kinerja dan etos kerja yang baik selama Pemilu 2024.
Untuk diketahui, pelaksanaan ujian CAT itu juga dihadiri Anggota KPU, Iwan Dolongseda, Dian Pakaya,Usman Dunda dan Iskandar Ibrahim, serta dihadiri Sekretaris KPU bersama staf sekretariat.