POHUWATO, HARIANPOST.ID- Hewan endemik Sulawesi, Burung Maleo, di pilih jadi maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pohuwato, Gorontalo, Tahun 2024.
Burung maleo di pilih menjadi maskot Pilkada Pohuwato, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggelar sayembara maskot yang diikuti 16 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Hasilnya, maskot burung Maleo yang diberinama Suara Rakyat Panua atau Suranua karya Indawati Saleh, terpilih menjadi maskot Pilkada Pohuwato 2024. Burung panua dengan mengenakan pakaian khas Gorontalo, karawo itu dipilih sebagai maskot pilkada untuk menarik simpati pemilih di pilkada.
Burung maleo merupakan burung yang menjadi iconic Pohuwato. Sedangkan kain karawo merupakan kain khas Gorontalo. Sehingga maskot suranua dengan menggunakan pakaian khas karawo dan memegang kalender pencoblosan Pilkada 2024 itu dipilih menjadi maskot pilkada 2024.
Dalam sayembara itu, KPU Pohuwato menghadirkan 3 tim penilai eksternal. Mulai dari sosiolog Alim S Niode, pegiat seni Sri Novita Sari, Ilustrator Mohamad Halid, serta dua anggota KPU Pohuwato, masing – masing Divisi SDM Iskandar Ibrahim dan Divisi Perencanaan data dan Informasi Usman Dunda, sebagai tim penilai sayembara maskot tersebut.
Dalam sayembara maskot tersebut, KPU Pohuwato pun telah menyiapkan total hadiah Rp 10 juta untuk 4 pemenang. Pemenang 1, 2 , 3 dan pemenang Favorit.
“Alhamdulillh saya menang. Tapi memang usulan maskot saya itu sebenarnya dia (burung maleo) menggunakan upia karanji, khas Gorontalo yang dipadukan dengan kain khas Karawo. Tapi karena itu sudah menjadi hak kepemilikannya oleh KPU, maka mereka menggantinya dengan pakaian adat Gorontalo pada bagian kepalanya, dan tetap menggunakan karawo pada kemeja yang digunakan oleh si Suranua tadi,” terang pemenang maskot Indawati Saleh, Senin, 6 Mei 2024.
Diketahui, sejumlah tempat di Pohuwato menjadi habitat dari burung endemik maleo. Keberadaanya pun mulai punah, sehingga burung maleo termasuk burung yang dilindungi.