Bupati Saipul Tinjau Jembatan Gantung yang Dihantam Banjir

HARIANPOST (POHUWATO)- Bencana banjir yang melanda Kecamatan Popayato dan Popayato Timur, Selasa (18/05) malam kemarin, nyaris membuat akses penghubung di dua Desa terputus.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, jembatan gantung yang dibangun Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk menghubungkan dua desa, yakni Desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur dan Desa Tunas Harapan, Kecamatan Popayato, nyaris roboh dihantam derasnya banjir. Pasalnya, tangga turunan dari jembatan yang dibangun pada tahun 2019 itu ambruk akibat dihantam banjir. Beruntung hal itu tidak membuat jembatan tersebut roboh.

Mengetahui hal itu, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga di dampingi Asisten Kesra, Hamka Nento, Kadis Sosial, Ahmad Djuuna, Kadis PU, Fikri Adam, dan Camat Popayato, Kadir Amran, Rabu (19/5/2021) meninjau jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tunas Harapan, Kecamatan Popayato dan Desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur.

” Kita akan membuat tangga darurat dari kayu yang dipasang di sisi kanan jembatan gantung ini. Karena ini adalah akses orang khususnya yang mau dan keluar dari desa Marisa maupun sebaliknya,” kata Bupati Saipul.

Dirinya pun mendatangi somel yang ada di Desa Maleo, Popayato Timur untuk bisa mengerjakan tangga darurat tersebut.

“Dinas PU itu sudah saya perintahkan untuk mengangkat tali penahan jembatan gantung yang ambruk serta membersihkan tali-tali penyangga dari sampah yang hanyut,”kata Bupati Saipul

Selanjutnya dirinya akan berupaya mewujudkan harapan masyarakat yang tinggal di bibir sungai, agar dapat dipasang bronjong untuk menahan debit air. (D.01)