POHUWATO,HARIANPOST.ID– Bila biasanya Polisi melakukan razia Minuman Keras (Miras) karena dianggap menjadi sumber keributan (masalah), di Pohuwato justru terbalik. Bukan merazia, oknum Polisi di Pohuwato, Gorontalo justru nimbrung meminum miras hingga berakhir pembacokan sesama Polisi. Ahad pagi, 28 September 2025.
Tindakan tidak terpuji dan mencoreng nama baik institusi Polri itu melibatkan dua Polisi yang bertugas di Polres Pohuwato. Iptu R (SPKT Polres Pohuwato) dan Bripka I (TAHTI Polres Pohuwato).
Belum ada pernyataan resmi dari Polres Pohuwato maupun Polda Gorontalo ihwal penyebab pembacokan sesama Polisi di Pohuwato tersebut. Dugaan sementara, dua Polisi terlibat pembacokan sesama Polisi itu, dalam pengaruh miras. Akibat insiden itu, Bripka I mengalami luka parah di bagian wajah sebelah kiri, dan harus menjalani perawatan intensif.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, insiden berdarah yang melibatkan dua oknum Polisi itu terjadi di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Pohon Cinta Marisa, pada Ahad Pagi, 28 September 2025.
Sebelum terjadi pembacokan, dua Polisi tersebut diketahui sempat adu mulut. Namun warga di sekitar kejadian tidak mengetahui pasti apa yang diributkan dua Polisi tersebut.
Setelah sempat adu mulut, Iptu R menuju ke mobilnya dan mengambil sajam yang tersimpan di dalam mobil tersebut. Bripka I lantas berusaha menjauh dan berlari dengan kondisi mundur.
“Dia (Bripka I) lari mundur, makannya dia ada ta kena di bagian muka,”ungkap U, pemilik tempat hiburan malam saat dikonfirmasi, Senin, 29 September 2025.
Lebih jauh, pemilik tempat hiburan malam ini menerangkan, sebelum terlibat adu mulut dan berakhir pembacokan, kedua Polisi tersebut datang ke tempat hiburan miliknya dengan kondisi sudah dalam pengaruh minuman keras.
“Dorang datang di sini memang so mabok, so mabok dari luar baru lagi batambah di sini,” beber pemilik tempat hiburan malam












