HARIANPOST (Gorut) – Banjir yang menerjang tiga Desa di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yakni Desa Milango, Desa Leyao, dan Desa Bubode, perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah.
Pasalnya, banjir tersebut diduga terjadi akibat jebolnya tanggul. Sehingga tidak heran,saat hujan tiba, air hujan akan naik merendam pemukiman warga.
“Banjir tersebut tak lepas dari campur tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu dari tahun ke tahun sungai semakin dangkal dan Tanggul juga jebol,” Ujar anggota Badan Pemusyawaratan Desa ( BPD ) Milango, Imran Lamato, Ahad
( 14/02).
Dengan curah hujan yang cukup tinggi terang Imran, otomatis berdampak terhadap masyarakat yang ada di tiga Desa, yang membuat masyarakat cemas, karena air naik dan merendam rumah warga.
“Banjir ini membuat masyarakat setempat risau banyak tanaman yang rusak, alat elektronik. Seharusnya pemerintahan daerah gerak cepat untuk menimalisir dan melihat kondisi masyarakat karena banjir ini, status darurat dapat membahayakan rakyat,” tegas Imran Lamato
Lebih lanjut Imran mengatakan, peristiwa banjir ini muaranya berada di titik sungai yang ada di desa Milango. Ia berharap hal ini dapat perhatian serius sehingga banjir tidak terjadi lagi di wilayah itu.
“Seharusnya Pemerintah Daerah mengambil kebijakan menanggulangi banjir dalam hal ini normalisasi sungai untuk menghindari kejadian yang sama,” Pintanya. (Zul)