HARIANPOST (POHUWATO)- Musyawarah Kecamatan (Muscam) partai Golkar Kecamatan Buntulia yang dilaksanakan di desa Karya Indah, Kamis (03/3), berlangsung alot.
Muscam yang dihadiri ketua Bappilu Golkar Provinsi Gorontalo Syarif Mbuinga dan ketua DPD Golkar Pohuwato Nasir Giasi itu terpaksa harus di skors sampai dengan waktu yang akan ditentukan kembali.
Skorsing dilakukan setelah pengurus desa (PD) Golkar yang menjadi peserta muscam bersepakat meminta pimpinan sidang Fachmi Mopangga yang juga plt Ketua Golkar Kecamatan Buntulia untuk menunda sementara muscam setelah para calon ketua PK berunding, namun di antara para calon ketua itu kata Fachmi tidak terjadi kesepakatan, siapa yang akan menjadi ketua PK Golkar Buntulia periode 2021-2026.
Fachmi menerangkan keputusan untuk melakukan skors harus diambil guna menghindari terjadi gesekan antara sesama kader yang nantinya dapat berimplikasi pada mesin partai Golkar di kompetisi politik tahun – tahun akan datang
“Skorsing ini dilakukan berdasarkan dorongan dari PD. Kita PK Golkar Buntulia menghindari terjadinya gesekan yang nantinya berdampak pada pemilu 2024. Sehingga pada hari ini saya sebagai pimpinan sidang dan juga plt Ketua menilai ini adalah solusi terbaik saat ini,” terang Fachmi
Diketahui, ada dua nama calon ketua yang berkompetisi pada muscam Partai Golkar Kecamatan Buntulia tersebut. Yakni Madjid Samarang dan Erna Giasi.
“Tidak ada yang saling ikhlas. Jadi kita sepakat di skors dan untuk muscam selanjutnya itu menunggu jadwal,” terang Fachmi (jid)