POHUWATO, HARIANPOST.ID– Insiden mencekam yang berakhir dengan pengrusakan fasilitas milik Pemerintah Daerah, DPRD Pohuwato dan perusahaan pertambangan, Kamis, 21 September 2023 pekan kemarin, meninggalkan luka mendalam bagi seluruh Masyarakat Pohuwato.
Polisi pun telah menahan dan menetapkan tersangka terhadap pelaku yang melakukan pengrusakan dan pembakaran kantor Bupati Pohuwato. Pasca insiden ini, untuk sementara Bupati Pohuwato Berkantor di kantor bersama.
Sementara DPRD Pohuwato sebelumnya sempat mewacanakan menjadikan Rumah Adat sebagai tempat alternatif sementara untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai wakil rakyat. Namun hal itu batal dilakukan, lantaran Polisi sudah mengizinkan DPRD Pohuwato melakukan aktivitas di Kantor DPRD yang masih dalam kondisi rusak itu.
Hal itu menjadi kabar baik bagi DPRD Pohuwato. Sebab dalam waktu dekat DPRD akan membahas dokumen APBD Pohuwato Tahun 2024. DPRD Pohuwato dan staf Sekretariat Dewan pun siang tadi, Selasa, 26 September 2023, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi didampingi Anggota Yunus Usman melakukan pembenahan dan pembersihan kantor DPRD yang penuh dengan beling kaca jendela akibat dilempari batu.
Sejumlah fasilitas DPRD tampak rusak dan tidak boleh digunakan lagi. Beruntung dalam insiden ini, staf DPRD masih sempat menyelamatkan sejumlah dokumen dan fasilitas yang digunakan untuk melakukan pelayanan.
Pasca insiden ini, politisi PKB Yunus Usman mengajak masyarakat untuk kembali bergandeng tangan untuk membangun Kabupaten Pohuwato.
“Saya berharap dengan adanya insiden ini kita mengambil hikmahnya. Kepada masyarakat saya berharap tidak mudah terprovokasi dengan isu yang kebenarannya sulit dipertanggungjawabkan,” harap Yunus Usman usai berbenah di Kantor DPRD Pohuwato.
