POHUWATO, HARIANPOST.ID- Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato Iskandar Datau tampil sebagai pahlawan atas tudingan kegiatan ilegal yang dilakukan perusahaan wood pellet yang berinvestasi di Pohuwato itu,
Dalam pernyataannya di media massa, Iskandar menyebut bahwa perusahaan yang berinvestasi dengan nilai triliunan itu tidak mungkin melakukan tindak ecek – ecek (ilegal) seperti yang dialamatkan. Atas pernyataannya tersebut, Iskandar dinilai pasang badan.
Ketua Komisariat HmI FISIP Universitas Pohuwato, Wahyu Lahay, menduga sikap Sekda yang terkesan terlalu menampakkan diri membela perusahaan, karena Sekda Iskandar telah memainkan peran di perusahaan tersebut.
“Jelas sudah, Sekda selaku perwujudan pemerintah harusnya bisa membijaksanai ihwal pro kontra proyek Bioenergi yang kata Dia itu bernilai triliunan. Harusnya ditelusuri dulu, benar tidak semua tudingan, benar tidak dengan keluhan-keluhan masyarakat selama ini. Bukan malah tampil bak pahlawan kesiangan,” ujar Wahyu, Rabu, 9 Oktober 2024.
Wahyu bilang, wajar bila publik menduga bahwa panglima ASN Pohuwato itu sedang main mata dengan perusahaan. Sangat nampak, Sekda Pohuwato itu terang – terang membela perusahaan.
“Mungkin beliau sedang main mata. Atau mungkin menjadi jubir perusahaan,”ucapnya Sinis
Sikap Sekda Iskandar yang harusnya bisa menjembatani kepentingan antara masyarakat dan investasi daerah justru terkesan tidak mau tahu dengan apa saja yang selama ini disampaikan masyarakat.
“Kalau sudah begini cara Sekda sebagai perwakilan pemerintah maka bagaimana nanti masyarakat. Mau mengadu ke siapa lagi masyarakat. Kalau-kalau ternyata ada yang tidak sesuai dilakukan perusahaan dan merugikan masyarakat dan daerah,” sesalnya.
Dampak lain dari sikap Isakndar Datau ini menurut Wahyu akan berimplikasi kepada masyarakat. Ia khawatir perusahaan juga, akan semena-mena karena merasa telah dibela oleh Sekda Iskandar.
“Khawatirnya ini akan membuat Perusahaan berlagak sok kebal, enteng dengan masyarakat karena Sekda saja sudah terang-terangan pasang badan. Dan kami-kami ini mau mengadu kesiapa lagi,” pungkasnya.