BBM Naik, Erwin Ismail Mewanti Pemerintah Daerah Antisipasi Lonjakan Inflasi

GORONTALO, HARIANPOST.ID – Buntut kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) oleh Pemerintah pusat, mendapat penolakan dari masyarakat di berbagai daerah.

Di Gorontalo misalnya, gelombang masyarakat terus gencar melakukan protes menolak kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat itu. Mereka menyampaikan berbagai tuntutan kepada DPRD dan Pemerintah daerah.

Bahkan pada 31 Agustus 2022 kemarin, DPRD Provinsi Gorontalo secara resmi menerima aspirasi dan tuntutan yang disampaikan organisasi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI),aspirasi dan tuntutan itu pun disampaikan secara resmi oleh Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Erwin Ismail Kepada Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer,  Senin, 5 September 2022 di DPRD Provinsi Gorontalo.

Akibat kebijakan ini kata Erwin, harga – harga bahan pokok di pasar mulai beranjak naik. Erwin mengungkapkan, dirinya merasakan langsung dampak kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat tersebut.

“  Akibat naiknya harga BBM, harga – harga di pasar juga ikut naik.  Tadi pagi ( Orang rumah ) belanja, buah nanas yang tadinya harganya Rp 10. 000 sekarang sudah Rp 20. 000,” ungkap Erwin menceritakan dampak langsung yang ia rasakan akibat kebijakan naiknya harga BBM.

Seiring dengna  hal itu, aleg Demokrat ini mewanti Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk melakukan langkah antisipasi terhadap lonjakan inflasi.  Pemerintah Provinsi Gorontalo kata Erwin harus menyiapkan anggaran di APBD Perubahan nanti, untuk mengantisipasi lonjakan inflasi tersebut.

“Kalau Pemerintah pusat punya Bantuan Langsung Tunai ( BLT ), Pemerintah Provinsi Gorontalo punya program apa ? sehingga kita bisa menekan inflasi dan harga barang di Gorontalo agar tidak melonjak naik,”  ungkap Erwin menekan Pemerintah Provinsi Gorontalo agar segera menyiapkan langkah antisipasi lonjakan inflasi sebagai dampak naiknya harga BBM.