POHUWATO, HARIANPOST.ID- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, menggelar sosialisasi Pengawasan Pemilu partisipatif peran Media pada penguatan kelembagaan berbasis pengawasan partisipatif, Sabtu, 28 Oktober 202e di Hotel Sunrise, Marisa.
Sosialisasi tersebut dihadiri Plh Ketua Bawaslu, Amran Hulubalangga dan anggota Bawaslu, Munawar, serta para Wartawan di Pohuwato.
Dalam sambutannya Amran Hulubalangga menegaskan komitmen Bawaslu untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas. Karena itu, untuk mewujudkan hal tersebut kata Amran, Bawaslu membutuhkan peran media untuk mengawasi proses kepemiliuan, terhadap dugaan kecurangan, money politik serta hal lain yang dilarang dalam proses kepemiliuan.
“Kami menyadari bahwa sumberdaya kami Bawaslu hingga panwascam terbatas untuk mengawasi proses demokrasi di Pemilu. Kami butuh bantuan teman – teman wartawan sekalian untuk membantu kami melakukan pengawasan terhadap dugaan kecurangan pemilu,” ungkap Amran Hulubalangga
Bawaslu kata dia akan selalu terbuka memberikan informasi dan mengonfirmasi berbagai pertanyaan Wartawan, serta terbuka terhadap segala informasi kepemiluan. Namun terhadap dugaan kecurangan yang dikonfirmasi kepada Bawaslu kata Amran tidak dapat langsung ditindaki.
“Terhadap informasi dugaan kecurangan yang disampaikan kepada kami itu tidak bisa langsung kami tindaki. Kami harus melakukan kajian apakah dugaan pelanggaran pemilu yang disampaikan kepada kami itu benar – benar melanggar atau tidak,” terang Amran Hulubalangga
Seiring dengan hal tersebut ia berharap Wartawan dan media di Pohuwato turut berpartisipasi aktif melakukan pengawasan guna mewujudkan demokrasi yang jujur, adil dan transparan.
“Kami (Bawaslu) juga siap diawasi dalam rangka menjaga integritas kepemiliuan,”tegas Amran Hulubalangga