BOALEMO, HARIANPOST.ID – Irigasi yang mengaliri air ke persawahan petani di Kecamatan Paguyaman dan Wonosari, Kabupaten Boalemo, saat ini tengah diperbaiki. Akibatnya petani di wilayah itu tidak dapat melakukan aktivitas penanaman selama dua musim ke depan.
Dikerjakan mulai April 2024, irigasi Paguyaman tersebut ditargetkan selesai pada November mendatang.
Di dua kecamatan itu terdapat 3001 hektare sawah yang terdampak dari pekerjaan irigasi Paguyaman tersebut. Seiring dengan hal tersebut Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Boalemo akan memberikan bantuan kepada petani agar tetap produktif.
Mulai dari Bantuan Pompa air sebanyak 114 unit benih padi sawah 1656 Ha, benih padi ladang saprodi seluas 64 Ha. Itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Andi Faisal Hurudji, Selasa, 3 April 2024, kemarin.
“Kami berharap bantuan pompa bisa membatu para petani yang terkena dampak penutupan irigasi tetap menanam,”harap Kepala Dinas Pertanian Boalemo Andi Faisal Hurudji.
Dari 3001 Ha lahan, yang sudah ditanami kata Andi sudah 70 persen. Dengan bantuan itu dia berharap stok Pangan Kabupaten Boalemo tetap aman. Selain itu, bantuan padi ladang juga kata dia, bisa menambah stok pangan Kabupaten Boalemo.
“Karena 64 Ha ini sudah ditanami dan alhamdulillah biasa tumbuh dan ada yang bulan september akan panen ,walaupun penanamannya masih dalam jumlah sedikit karena merubah kebiasaan masyarakat itu perlu waktu, tapi jika ada masyarakat yang sukses dengan padi ladang pasti masyarakat lainnya akan ikut menanam,”terangnya