BOALEMO, HARIANPOST.ID- Merasa dirugikan, ketua tim pemenangan Calon Kepala desa nomor urut satu di desa Pentadu Barat, geram dengan kabar beredar yang menyebut bahwa Cakades Rendi Inajo memasang baliho di lahan milik keluarga Muhammad Abubakar tanpa meminta izin terlebih dahulu.
Ketua tim pemenangan Saprudin Asuna menilai kabar yang beredar tersebut dihembuskan untuk menyudutkan Cakades yang ia dukung.
“Kami sebagai tim pemenangan Cakades nomor urut satu merasa sangat dirugikan. Apalagi saat ini dalam tahapan pelaksanaan Pilkades di desa Pentadu Barat,” tegas Udin Asuna kepada media ini, Rabu, 26 Oktober, 2022.
Sebelum memasang baliho di lahan milik keluarga Muhammad Abubakar Cakades Rendi Inajo kata Udin terlebih dahulu meminta ijin kepada Ibu Nini. Ibu Nini pun membenarkan hal itu.
“Pak Rendi ini ada datang sama saya, dia bilang ta Nini boleh saya mo pasang baliho di situ ? saya bilang boleh, besoknya pak Ito datang dia tanya sama saya sapa yang bakasih ini dorang pak Rendi bapasang baliho di situ ? Baru saya jawab juga saya. Dan saya juga tidak sempat kasih tau sama pak Rendi kalau ini tahan milik Ustazah.,” terang Ibu Nini
“Bolomomaapu ini saya so tidak sempat bakasih tau sama pak Rendi kalau ini tanah milik Ustazah, Pak Ito bilang tidak apa-apa ba taruh apa di situ, yang penting ba kasih tau, padahal pak Rendi ini baku tau dengan saya,” katanya lagi
Ketua tim pemenangan Cakades, Udin Asuna juga menyampaikan kekecewaanya atas kabar yang sempat beredar luas di media massa tersebut. Ia menyayangkan, kabar tersebut disebarkan tanpa meminta klarifikasi kepada cakades yang didukungnya.