BOALEMO, HARIANPOST.ID- Dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, bukanlah menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, puskesmas atau rumah sakit semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama.
Seiring dengan hal itu, Kepala UPTD Puskesmas Berlian, Novita Kunusa menyampaikan bahwa, kesehatan memiliki relasi dan dampak besar pada semua sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya, karena semua hal tidak akan berjalan jika pelaku atau manusianya tidak sehat.
“Minilokakarya Lintas Sektor Puskesmas adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi ditingkatan pemangku kepentingan, camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda,” ucap Kapus Berlian, Novita Kunusa SKM, saat pelaksanaan Minlok, di UPTD Puskesmas Berlian, Rabu, (2/10/2024).
Melalui lintas sektor, kata Novita UPTD Puskesmas Berlian, bisa mendapatkan saran atau masukan yang ingin disampaikan oleh lintas sektor untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Bahkan terkait stunting pihaknya terus berupaya menyusun berbagai langkah strategis untuk pencegahan terhadap stunting. Mengingat, penurunan stunting menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten Boalemo.
“Tentunya stunting kita berharap zero stunting, tentu memang tidak mudah perlu kerjasama dan dukungan dari berbagai lintas sektor agar bisa mencapai zero stunting,” tutur Novita Kunusa SKM.
“Melalui Minlok lintas sektoral ini, saya mengajak semua stakeholders terutama pemerintah desa maupun masyarakat bersama-sama bahu membahu ikut andil dalam membantu upaya penurunan angka stunting,” ajak Novita Kunusa SKM.
Untuk diketahui, Minilokakarya Lintas Sektor UPTD Puskesmas Berlian, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Boalemo, Sutriyani Lumula, Plt. Camat Paguyuman, dan kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat.