HARIANPOST (POHUWATO)- Melewati jalan yang curam penuh bebatuan dan harus dibonceng menggunakan kenderaan roda dua, menjadi tantangan bagi Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga saat menghadiri bakti sosial yang diselenggarakan oleh panua gold partnership di UPT Sandalan Desa Panca Karsa 1 Kecamatan Taluditi, Rabu (27/10)
Bupati Saipul Mbuinga yang didampingi Plt. Kepala dinas Perpustakaan, Abdulmutalib Dunggio dan Koordinator TKB, Yusuf Giasi, tak memungkiri kondisi yang ada di sandalan. Berbagai keluhan, mulai dari kondisi jalan, air hingga koneksi saluran telephon menjadi persoalan yang tengah dicarikan solusi oleh pemerintah kabupaten Pohuwato saat ini.
“kami tidak akan berbicara hal-hal yang menjanjikan, karena ini sangat bertentangan dengan hati bapak dan ibu. Saya bicara yang kongkrit saja, persoalan air sudah ditinjau, keadaan sekolah pun sudah saya lihat, saya tidak menjanjikan tapi insya Allah saya bisa membuktikan, doakan semoga bisa direalisasikan,”ungkap bupati
Sementara pada pelaksanaan bakti sosial itu, OPD Pohuwato memberikan layanan kesehatan masyarakat, pemberian gizi anak, vaksinasi, serta melakukan sosialisasi mengenai tanaman hidroponik dan pemberian buku pada siswa yang tiga bulan ke depan diganti kembali.
Selain itu, baznas Pohuwato yang turut hadir juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga sandalan.
“Terima kasih kepada Direktur Panua Gold Partnership, Roslan Tawaa dalam hal inisiasi untuk bersama dengan masyarakat dalam persoalan hal-hal yang kongkrit untuk pelayanan kesehatan pada hari ini,”ucap Bupati
“Dan untuk penambahan lokal sekolah akan diperjuangkan apalagi anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) masih numpang di mushla, kemudian penambahan ruangan SD juga akan diperjuangkan sampai ke kementerian. Untuk guru jelas akan ditambah 1 orang lagi, karena ini adalah kebutuhan,”pungkas Bupati Saipul Mbuinga.
