HARIANPOST (Pohuwato)– Kepala Baperlitbang Kabupaten Pohuwato Irfan Saleh meminta masyarakat di Kecamatan Taluditi untuk tidak mempercayai kabar yang berkembang. Dimana saat ini dikabarkan, ada salah satu perusahaan di Pohuwato yang sedang mencari lahan di taluditi untuk ditanami jati putih.
Berdasarkan informasi yang diterima Pemerintah Kabupaten Pohuwato dari masyarakat, perusahaan yang mencari lahan untuk ditanami jati putih itu mengiming-imingi masyarkat pemilik lahan dengan akan membayar 60 juta rupiah untuk setiap hektarnya. Namun anehnya, perusahaan yang dimaksud kata kepala Baperlitbang tidak pernah menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk melakukan investasi di wilayah itu.
Karenanya Irfan menduga ada modus yang dimainkan oknum tertentu untuk memanfaatkan masyarakat setempat. Terlebih masyarakat yang siap lahannya untuk ditanami jati putih terinformasi, terlebih dahulu mengajukan kepada oknum, dengan membayar biaya administrasi 100 ribu rupiah.
” Jangan sampai masyarakat tertipu dengan modus yang baru. Toh perusahaan yang dimaksud tidak pernah melaporkan atau meminta izin kepada pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk melakukan investasi. Kalaupun perusahaan ini memiliki niat yang baik, pasti mereka mendatangi Pemerintah Kabupaten Pohuwato terlebih dahulu,” Terang Irfan saat merespon penyampaian salah seorang masyarakat Taluditi yang hadir dalam rapat koordinasi antara pemerintah Daerah dan burung Indonesia, Rabu (23/12) yang dilaksanakan di Burung Indonesia.
Seiring dengan kabar itu, dirinya menegaskan kepada perwakilan masyarakat yang hadir dalam rapat koordinasi untuk tidak mempercayai modus yang ada.
“Kalaupun masyarakat menemukan ada oknum yang berupaya mempengaruhi masyarakat dengan iming-iming uang pembayaran lahan, diharapakn segera melapor kepada pemerintah Desa dan atau Pemerintah Kecamatan,” Pinta Irfan (D.01).