BOALEMO, HARIANPOST.ID- Aktivitas pertambangan emas dengan menggunakan alat berat excavator di Boalemo semakin marak.
Tidak adanya penindakan serius dari pihak Kepolisian membuat aktivitas pertambangan ini semakin menjadi. Padahal aktivitas pertambangan tersebut menuai banyak sorotan. Lantaran, aktivitas ini memberikan dampak serius terhadap kerusakan lingkungan.
Anehnya lagi, Kapolres Boalemo justru mengaku tidak tahu dengan adanya aktivitas pertambangan tanpa izin (Peti) yang saat ini tengah beroperasi di Desa Dulupi, Kecamatan Dulupi.
Kapolres Boalemo, Sigit Rahayudi saat di konfirmasi mengatakan dirinya akan memerintahkan tim untuk melakukan penyelidikan di lokasi tersebut.
“Jadi dari informasi ini saya akan perintahkan anggota saya untuk melakukan rangkaian penyelidikan, dan jika kami temukan akan kami lakukan razia atau operasi,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa, 22 April 2025.