BOALEMO, HARIANPOST.ID- Meskipun mendapatkan perlawanan dari perusak lingkungan, aksi Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi dalam menghentikan aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) dapat dukungan dari anggota DPRD Boalemo Arman Naway.
Arman Naway mendukung langkah tegas Kapolres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi dalam melakukan penertiban aktivitas pertambangan ilegal mengunakan alat excavator.
Penerbitan alat excavator di lokasi PETI tersebut kata Arman sebagai bentuk keseriusan Polres Boalemo dalam menjaga lingkungan dari aktivitas pertambangan ilegal.
“Saya mendukung tindakan yang dilakukan oleh kapolres Boalemo dalam melakukan penertiban PETI yang mengunakan alat excavator,” kata Arman Naway kepada harianpost.id, Rabu 4 Juni 2025.
Arman berharap aktivitas pertambangan di Boalemo untuk tidak menggunakan alat berat walaupun nantinya telah memiliki izin, karena penggunaan alat excavator sangat memiliki dampak kerusakan lingkungan.
Ia juga berharap kepada pemerintah provinsi untuk segera mengurus perizinan tambang IPR setelah pemda boalemo mngusulkan wilayah pertambangan rakyat ( WPR).
“Saya juga belum tau persis apakah koperasi merah putih dimungkinakan mengelolah tambang rakayat atau tidak, seandainya bisa maka manfaatkan kesempatan tersebut untuk mngelola tmbang jika sudah memilih izin pertambangan,” tuturnya.