HARIANPOST (Gorut)– Pengembangan Program Nasional Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ( PAMSIMAS) yang terdapat di Desa Sogu, Kacamatan Monano ,Kabupaten Gorontalo Utara diduga tidak sesuai harapan masyarakat.
Pasalnya, pada pengembangan Pamsimas tersebut terdapat keganjalan dalam penyediaan air. Hal ini turut menyita perhatian anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Irwan Polidu yang mempertanyakan proses pengembangan Pamsimas Desa Sogu.
“Sebelum Pamsimas ini dikembangkan, air masih berjalan di dusun mandi dan dusun tengah, setelah Pamsimas dikembangkan maka terjadi kejanggalan dalam hal ini air sudah tidak mengalir lagi diduga ada kesalahan teknis,” Ujar Irwan Polidu, Jum’at (13/02/2021)
Padahal kata Irwan, pengembangan Pamsimas ini memperoleh kucuran anggaran sebanyak Rp 56.000.000 Dari APBD dan Rp 14.000.000 dari masyarakat. Jadi total anggaran untuk pengembangan pamsimas itu mencapai Rp. 70.000.000
“Dengan anggaran yang begitu, sangat disayangkan pengembangan Pamsimas Desa Sogu kecamatan Monano yang dianggap Gagal,”Ujar Irwan Polidu
Untuk menyelesaikan persoalan ini lanjut Irwan, pihak BPD akan melakukan pertemuan dengan masyarakat dan pemerintah Desa, sekaligus bersama ketua Pamsimas guna mengetahui kendala yang dihadapi, supaya memperoleh solusi yang terbaik.
“Kami akan pertanyakan, mengapa air bersih ini sudah tidak dinikmati lagi oleh masyarakat, serta mempertanyakan dan ingin mengetahui surat pertanggung jawaban (SPJ),” tegasnya.(Zul)