BOALEMO, HARIANPOST.ID- Komisi II DPRD Boalemo gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperidag) Boalemo, guna menindaklanjuti instruksi Presiden No 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi merah putih. Selasa, 3 Juni 2025.
Kepada DPRD Boalemo Dinas Kumperindag menyampaikan bahwa di Boalemo telah terbentuk sebanyak 82 Koperasi desa Merah – putih.
“82 desa di kabupaten Boalemo sudah melakukan musyawarah desa (Musdes) sehingga melahirkan ketua, sekretaris dan bendahara serta pengawas koperasi merah- putih,” kata Silvana Saidi kepada media harianpost.id
Dari hasil pembentukan pengurus koperasi merah – putih nantinya kata dia akan dilakukan pembuatan akta notaris untuk badan hukum dari masing-masing koperasi merah putih yang ada di Kabupaten Boalemo.
“Dari 82 desa sudah ada 22 desa yang telah memiliki akta notaris, dan masih ada 60 desa yang masih dalam proses pembuatan akta notaris. Untuk anggaran pembuatan akta notaris dari dana desa sebesar Rp 2 juta 500 ribu setiap koperasi merah – putih di masing-masing desa,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Boalemo, Silvana Saidi.
Silvana membeberkan bawah dalam pengelolaan koperasi merah – putih nantinya bukan dalam bentuk pemberian uang tunai secara langsung kepada masyarakat, tetapi berupah barang.
“Jadi bantuan koperasi ini nantinya bukan dalam bentuk uang tunai, misalnya para pedagang di pasar jadi apa yang mereka butuhkan itu yang diberikan, begitu juga untuk para petani jika mereka membutuhkan bibit atau pupuk maka itu yang akan diberikan,” beber Silvana Saidi.
Adanya pembentukan koperasi merah – putih ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat kabupaten Boalemo sebagaimana menjadi harapan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menuntaskan masalah kemiskinan.
“Koperasi merah – putih ini diharapkan dapat memutuskan mata rantai dari dari tengkulak. Di mana kita ketahui bersama masyarakat ini sangat bergantung pada para tengkulak, sehingga para petani sangat sulit untuk mendapatkan kesejahteraan dari hasil setiap panen,” harap Silvana Saidi.