GORUT – HARIANPOST.ID – Pemerintah Gorontalo Utara baru saja memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-16 Gorontalo Utara. 16 Tahun berdiri sebagai daerah otonom memang membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Bahkan perjuangan pembentukan Gorontalo Utara membutuhkan waktu 40 tahun, dari 1966-2006.
Semangat perjuangan inilah yang ingin dihidupkan lagi oleh Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu di usia Gorontalo Utata ke-16 Tahun.
“Kita bangkitkan kembali nilai perjuangannya di antaranya nilai patriotisme, heroisme, perjuangan pengorbanan, kreativitas, kebersamaan, persatuan dan kesatuan,’ ungkap Bupati Thariq, Kamis, 27 April 2023.
Di usia 16 tahun ini juga terselib harapan bersama, yakni menjadikan Gorontalo Utara Daerah yang terus berjuang tumbuh dan maju. Karena itulah, tema “Berjuang Tumbuh dan Maju” ini menjadi tema HUT Gorontalo Utara ke-16 Tahun.
“Harapan kami, Berjuang Tumbuh dan Maju, selalu ada dalam semangat aparatur dan masyarakat, mengapa ? Karena perjuangan Kabupaten Gorontalo Utara bukan hanya sekedar menjadi sebuah Kabupaten, akan tetapi lebih pada semangat juang kelanjutanya dalam menumbuhkan ekonomi, semangat cinta daerah yang lebih baik lagi, nilai-nilai solidaritas, olehnya tiga kata ini tidak bisa dipisahkan,” terang Thariq
Ia pun menjelaskan secara eksplisit makna Proses tumbuh Gorontalo Utara yang bergerak ke arah kematangan fisik, sosio-psikologis dan peralihan sosial ekonomi yang lebih mandiri. Kata ‘Berjuang’ yang mendahului ‘Tumbuh dan Maju’ menjadi penegasan untuk mencapai hasil yang diharapkan, membutuhkan perjuangan dan tentu memerlukan pengorbanan, baik aparatur maupun masyarakat.
Gorontalo Utara pun terus menunjukan jati dirinya. Kabupaten yang awalnya hanya memiliki 5 Kecamatan dan saat ini menjadi 11 Kecamatan dengan 123 desa yang diikuti jumlah penduduk mencapai kurang lebih 128 ribuan jiwa yang dulunya minim fasilitas layanan publik (pendidikan, kesehatan dan ekonomi) ini, kini menjadi daerah yang memadai dan merata fasilitasnya.
Tidak hanya itu, Saat ini PAD Gorontalo Utara dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. sebelumnya hanya bernilai sekitar 2 Milyar-an menjadi 30-an Milyar saat ini.
“ Kita juga dapat melirik seksama data BPS, juga bisa terlihat bukti bahwa Gorut telah tumbuh dengan berhasil memangkas tingkat angka kemiskinan sebesar hampir 16 % dalam kurun waktu 2007 sampai dengan 2022 saat ini, dan menjadi rating tertinggi saat ini se-Provinsi Gorontalo karena merupakan sebuah keberhasilan yang mampu menurunkan angka kemiskinan tertinggi di bandingkan dengan daerah lainnya,” papar Thariq.
“Bukan hanya itu, Gorontalo Utara terus mengenjot peningkatan IPM sampai mencapai angka 66,01 di tahun 2022 dengan penurunan jumlah penduduk miskin terbesar ke-3 setelah Kabupaten Bone Bolango yakni sebesar 9.82 ribu jiwa dalam kurun waktu 15 tahun (2007-2022) serta angka harapan hidup yang semakin meningkat lebih baik,” jelas Thariq.
Gorontalo Utara juga awalnya kita tidak masuk dalam kategori daerah inovatif. Namun dengan upaya dan semua karya dan capaian pertumbuhan Gorut, di tahun 2022 Gorontalo Utara sudah masuk dalam kategori daerah inovatif dengan capaian 41,46 % posisi lebih diatas dari Kabupaten Pohuwato.
“Padahal kita merupakan daerah terbungsu di Provinsi Gorontalo”, kata Thariq.
Mengapa ini kita bisa meraihnya? Jawabanya sambung Thariq, “Karena kita melakukan pendekatan program kegiatan melalui 6 kebijakan strategis percepatan pembangunan yang digerakkan pada tahun 2022, diantaranya;
1) Percepatan reformasi birokrasi,
2) Percepatan peningkatan pelayanan publik,
3) Percepatan realisasi janji politik,
4) Percepatan penguatan kapasitas fisikal daerah,
5) Percepatan perbaikan tata kelola desa, dan
6) Percepatan penataan blokplan dan RTH serta Kebijakan Strategis Kecetapan dan Ketepatan (KSKK) yang digerakkan sejak awal 2023.
Berbagai capaian ini kata Thariq membutuhkan pengorbanan bersama. Karenanya jika ada yang mempersoalkan hari libur, cuti dan terik matahari yang pada umumnya menjadi pengahalang beraktivitas di Gorontalo Utara, ini kata dia perlu komitmen kita bersama-sama mengorbankan waktu demi daerah tercinta untuk selalu kita mengedepankan semangat juang tumbuh dan maju.
“Saya beri contoh, misalnya dalam pelayanan publik, rakyat Gorontalo Utara sudah merasakan bagaimana kebijakan ‘Motabi Kambungu’ sebuah stategi yang kita laksanakan dengan pendekatan pelayanan langsung ke Masyarakat di Kecamatan-Kecamatan sampai pelosok Desa, begitu juga dengan penanganan Stunting dan kemiskinan ekstrim, melalui Dinas terkait dan pendamping ‘CERIA’ saya mendapatkan data akurat dan langsung turun kerumah-rumah warga” maka hal-hal seperti inilah yang menjadi spirit tema kita ditahun ke-16 kali ini,” terang Thariq.
Pelayanan publik Motabi Kambungu ini sendiri mendapatkan penghargaan dari Ombudsman RI. Selain itu, Gorontalo Utara juga mendapatkan penghargan Top BUMD Award (2022), Penghargaan Kabupaten bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan dan Penghargaan Universal Health Coverage dari Menko PMK (2023).
Bahkan dalam tata kelola pemerintahan dan peningkatan daya saing daerah, pemerintah Gorontalo Utara terus melakukan perbaikan baik dari segi tata kelola administratif maupun kinerja serta disiplin pegawai pemerintahan sampai tingkat Kecamatan dan Desa sehingga berhasil mendapatkan penghargaan Treasury Award dari Kementrian keuangan RI (2022), Penghargaan dalam BerAKHLAK Award (2022) dan Penghargaan 12 Desa Mandiri dari Kemendes PDTT (2022).
“Saya berpesan untuk kita semua, Gorut Ceria, Unggul dan Sejahtera di Poros Maritim Utara Indonesia 2023 merupakan visi besar dan ini belum kesemuanya terwujud, Insya-Allah kedepanya kita masih diberi waktu untuk teruskan perjuangan ini,” pesan Thariq
“Pejuang Gorontalo Utara yang sesungguhnya adalah siapa saja, dari kalangan mana saja. Baik itu Aparatur Sipil Negara, Tokoh Agama, Tokoh Pendidik, LSM, Aktivis, Pelajar dan Mahasiswa, TNI dan Polri dan seluruh masyarakat yang ada diseluruh Bumi Gorontalo Utara yang mendedikasikan diri, berkarya dan berinovasi dengan semangat juang tumbuh dan maju untuk Gorontalo Utara tercinta, maka dialah Pejuang yang sesungguhnya,” tandasnya.(rls)