HARIANPOST (POHUWATO)- Trader sukses asal Gorontalo, Rahmat Is Ambo kembali menyalurkan santunan kepada masyarakat. Kali ini, giliran Shevia Puspita Sari,anggota Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2021 yang mendapat sentuhan dari trader sukses itu.
Rahmat menyampaikan, hal itu dilakukanya sebagai bentuk apresiasinya atas prestasi Shevia yang kembali mengharumkan nama daerah di tingkat Nasional. Rahmat yang juga merupakan anggota Paskibraka Nasional yang pernah mewakili Kabupaten Boalemo-Pohuwato kala itu mengaku bangga atas capaian Shevia Puspita Sari.
“Alhamdulillah itu salah satu program saya karena saya diberikan rejeki berkah dari trading, maka saya ada prinsip terus berbagi kepada masyarakat Gorontalo. Khusus untuk adik Shevia, program ini sebagai bentuk apresiasi saya karena saya mantan Paskibra Nasional 2003 mewakili Gorontalo, pertama mewakili Kabupaten Boalemo Pohuwato. Jadi saya merasa terpanggil untuk memberikan reward dan itu menjadi suport dan motivasi dia agar dia lebih giat lagi untuk meriah cita-cita,” ucap Rahmat saat menghadiahkan motor dan uang tunai Rp 25 juta kepada Shevia, Senin (20/9) kemarin di Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Taluditi, Pohuwato.
Selain itu, sesuai rencana, hari ini Selasa (21/9) Ramat bersama Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pohuwato akan melanjutkan program berbagi berkah dengan menyediakan 100 Al Quran yang akan dibagikan kepada para Tahfidz, Pondok Pesantren serta Masjid di Pohuwato.
“Insya Allah besok (hari ini) kita akan lanjut dengan pembagian 100 al-quran. Akan kita bagi kepada Pondok Pesantren, tahfidz Qur’an dan terakhir kita akan shalat dzuhur di Masjid Agung. Setelahnya kita juga akan serahkan sembako buat masyarakat Desa Teratai, yang baru-baru ini dilanda banjir,” ungkapnya.
Program berbagi berkah kata Rahmat memang sudah menjadi program rutin yang harus dilaksanakannya untuk bisa membantu masyarakat di semua daerah di Provinsi Gorontalo.Apalagi dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Lewat bantuan ini trader sukses itu berharap, dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19. (D.01)