POHUWATO, HARIANPOST.ID- Menjaga kelestarian lingkungan menjadi hal yang wajib dilakukan guna memastikan hidup berkelanjutan. Karena itu, sikap cinta terhadap lingkungan hidup, harus ditumbuhkan dan ditanamkan sejak dini.
Seiring dengan hal tersebut, Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Pohuwato akan melaksanakan Program Gorontalo Green School. Program ini kata Ketua Forum DAS Pohuwato Abdullah Kadir Diko bertujuan melatih putera – puteri terbaik di Instansi Pendidikan SMP – SMA di Pohuwato, menjadi Generasi Lestari yang memiliki Pengetahuan, Kesadaran dan Komitmen mengkampanyekan aksi pelestarian lingkungan dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Kita menginginkan agar lewat program ini, pengetahuan dan kesadaran perlindungan dan pelestarian lingkungan dapat dimulai sejak dini (usia remaja),” ujar Abdullah Diko
Hal itu disampaikan Diko, sapaan akrabnya, usai terpilih sebagai Ketua Forum DAS Pohuwato masa khidmat 2023-2028, lewat musyawarah yang digelar pada Rabu, 26 Juli 2023, di Pondok Kerja Burung Indonesia,Marisa.
Musyawarah pembentukan Forum DAS Kabupaten Pohuwato itu dihadiri Ketua Wilayah Forum DAS Provinsi Gorontalo, Dr. Wawan K. Tolinggi, SP M.Si, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pohuwato Abdullah Diko S.Pt, Kadis Pertanian Pohuwato Kamri Alwi, Unsur BAPPEDA, Dinas Lingkungan Hidup, Koordinator Program Burung Indonesia (NGO), Lukman Mustika SP Unsur BAPEDAS Bone Bolango, Duta Digital Kemendes/Pendamping Perhutanan Sosial Jabir Samsudi, Akademisi, Pendamping Desa dan keterwakilan wiraswasta dan sejumlah tokoh masyarakat serta tokoh pemuda di Kabupaten Pohuwato.
Forum DAS sendiri merupakan wadah koordinasi antar instansi penyelenggara pengelolaan DAS. Dasar pelaksanaan pembentukan Forum DAS ini ialah Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.61/Menhut-II/2013 Tentang Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
Tujuan dibentuknya Forum DAS di tingkat Kabupaten adalah agar terlaksananya koordinasi, keterpaduan, keserasian dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di tingkat Kabupaten Pohuwato.
Dipercayakan menjadi ketua Forum DAS Pohuwato, Diko mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan berbagai pihak. Tugas perlindungan pengelolaan DAS di Kabupaten Pohuwato kata Diko, tidak bisa dikerjakan parsial. Namun juga harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan hingga masyarakat .
Ketua Wilayah Forum DAS Provinsi Gorontalo Dr. Wawan K. Tolinggi, SP M.Si, pun meminta Abdullah Diko segera melengkapi kepengurusan dengan melibatkan keterwakilan berbagi unsur terkait pengeloaan daerah aliran sungai di Kabupaten Pohuwato.
“Kami akan segera menyusun struktur kepengurusan, rencana kerja dan tentu berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Pengurus Forum DAS sebelumnya,” kata Diko menyahuti permintaan Ketua Wilayah Forum DAS Provinsi Gorontalo.
“Kami juga siap bersinergi dalam upaya mendukung program pencapaian Sustainable Deveopment Goals (SDGs) yang menjadi agenda utama Pemerinta Pusat, Pemerintah Daerah hingga Desa,” terangnya