Biaya Pembuatan Desain Pembangunan Jamban di Pohuwato Telan Anggaran Fantastis

HARIANPOST (POHUWATO)Biaya pembuatan desain pembangunan jamban oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Pohuwato menelan anggaran yang sangat fantastis.

Biaya desain tersebut diperoleh dari  potongan 3%, dari setiap tahap pencairan anggaran oleh Dinas Perkim kepada Kelompok swadaya masyarakat (KSM). Seperti diketahui pencairan anggaran program pembangunan jamban terhadap 17 KSM itu dilakukan selama 3 tahap. Tahap pertama 25 %, tahap kedua 45 %, dan tahap ketiga 30 %. Total anggaran untuk pembangunan jamban ungkap Plt Kepala Dinas Perkim Abdulmutalib Dunggio, Rp. 7.672.000.000

Bila di akumulasikan, total potongan pada tahap pertama pencairan  mencapai Rp. 54.540.000, tahap kedua mencapai Rp. 103.548.000 dan tahap ketiga mencapai Rp. 69.088.000. Sehingga total potongan 3% dari seluruh tahap pencairan anggaran mencapai  Rp.  230. 176.000.

Potongan 3% tersebut diungkap KSM pada rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Komisi III DPRD Pohuwato,Rabu (12/01) kemarin.

Usai RDP, saat dicecar soal potongan tersebut, plt Kepala Dinas Perkim Abdulmutalib Dunggio kepada Wartawan membenarkan adanya potongan 3 %. Menurut dia anggaran itu akan digunakan untuk biaya desain dan pembuatan rencana kerja masyarakat (RKM).

“Jadi KSM itu mempunyai tugas membuat rencana kerja masyarakat (RKM). Nah di RKM itu termasuk dituangkan bagaimana mendesain gambar jamban itu,” terangnya

Namun ketika dicecar, apakah pemotongan tersebut sudah sesuai regulasi dan petunjuk tekhnis, Abdulmutalib mengaku tidak tahu.

“Apakah rujukannya ada Juknis atau ada Perpres yang mengatur itu, saya sebagai pelaksana tugas belum secara detail mempelajari mengenai regulasi dengan pemberdayaan ini,”terangnya lagi (Jid)