BONEBOL,HARIANPOST.ID- Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Gorontalo berikan bantuan alat berat untuk optimalisasi pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kabupaten Bone Bolango yang berlokasi di Desa Lonuo Kecamatan Tilongkabila.
Penyerahan bantuan alat berat tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) untuk optimalisasi TPA Bone Bolango. Dengan bantuan tersebut, kini TPA Bonae Bolango memiliki excavator, bulldozer dan dump truck sebagai penunjang operasional TPA.
Bupati Bone Bolango, Ismet Mile menyampaikan terimakasih atas bantuan alat berat untuk TPA Lonuo tersebut. Sebab kata Ismet, di tengah kondisi negara yang sedang melakukan efisiensi anggaran, Bone Bolango justru mendapatkan perhatian dan bantuan alat berat yang bernilai miliaran.
“Pihak Balai sudah menegaskan bahwa alat-alat ini diperuntukkan khusus untuk persampahan. Pastikan agar kita tidak akan menggunakan alat ini di luar ketentuan tersebut. Saya tegas dan memerintahkan Kepala DLH untuk benar-benar menjaga alat ini,”harap Ismet Mile agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pengelolaan TPA. Jum’at, 14 November 2025.
Alat berat ini kata Ismet memberikan manfaat yang luar biasa. Karena itu ia mengingatkan ihwal pemanfaatan, pemeliharaan, serta pengelolaan dan SDM-nya harus benar-benar diperhatikan. Pemeliharaan, alat berat ini nantinya akan dianggarakan dalam APBD.
”Kita pastikan anggaran pemeliharaan dan penguatan SDM ini dimasukkan, karena ini sangat penting. Alat seperti excavator dan bulldozer memiliki risiko kerusakan tinggi, jika dikendalikan oleh orang yang tidak paham,”ujarnya.
Ismet yang berpengalaman mengelola alat berat ketika menjabat Direktur Utama Perusahaan Daerah Sulawesi Utara ini paham betul bagaimana memperlakukan alat berat, termasuk perawatannya.
“Saya berpengalaman mengelola alat berat ketika menjabat Direktur Utama Perusahaan Daerah Sulawesi Utara. Jadi saya paham benar bagaimana perawatan dan keberlanjutan alat seperti ini harus dilakukan,”katanya.
Pemeliharaan alat berat ini harus dipastikan tempat penyimpanannya. Harus ada garasi atau tempat khusus agar alat berat tetap aman setelah digunakan, mengingat nilainya sangat besar.
Alat ini bukan sembarang alat. Ini adalah dukungan besar untuk menciptakan kebersihan, ketertiban, serta kenyamanan lingkungan hidup kita. Alat ini juga merupakan bentuk perhatian dari pemerintah pusat, karena daerah kita dinilai aman, stabil, dan memiliki tata kelola yang baik.
“Olehnya, mari kita kelola bantuan alat berat ini dengan sebaik-baiknya, gunakan sesuai peruntukan, rawat dengan sungguh-sungguh, dan pastikan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat,”harapnya.
Sebelumnya, Kepala BPBPK Gorontalo, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris berharap dengan adanya sarana pendukung yang diserahkan ini, TPA Lonuo segera bisa dioperasikan dan memberikan manfaat yang cukup besar dalam pengelolaan sampah, khususnya untuk masyarakat di Kabupaten Bone Bolango.
Adapun jenis sarana penunjang operasional TPA yang diserahterimakan oleh Kementerian PU melalui BPBPK Gorontalo kepada Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, di antaranya satu unit excavator PC210-10M0, satu unit bulldozer D68ESS-12EO, dan satu unit Dump Truck dengan kapasitas angkut sebesar 7 M3. Dengan Total anggaran Rp6,898 miliar lebih.
Dwiatma Singgih Raharja Sabaris juga mengungkapkan pada tahun 2024, BPBPK Gorontalo juga telah mengadakan dan memberikan satu unit mobil vacum tinja senilai Rp900 juta.
“Sehingganya total bantuan untuk Bone Bolango dari BPBPK Gorontalo sebesar Rp7,798 miliar lebih,”pungkasnya.









