Kawal Demokrasi Indonesia, Barikade DPW Provinsi Gorontalo Dikukuhkan

HARIANPOST -(KOTA)- Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Barisan Rakyat Kawal Demokrasi Indonesia(BARIKADE 98) Benny Rhamdani Mengukuhkan Barisan Rakyat Kawal Demokrasi Indonesia (BARIKADE 98) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Gorontalo.

Ketua umum dewan pimpinan nasional Barakade 98 Benny Rhamdani menyampaikan, terpilih dan dilantik nya kepengurusan baru dewan pimpinan wilayah (DPW) Provinsi Gorontalo untuk membantu program-program pemerintah jokowi-ma’ruf amin.

“Bicara tiga dalam kedaulatan politik yang pertama kita tidak mau negara yang diintervensi oleh asing, yang kedua berdikari secara ekonomi, kita tidak mau berekonomi kita dikuasai sebesar besarnya oleh asing ini yang dilakukan oleh pak jokowi dan yang ketiga berkepribadian secara budaya.” ucap Benny Rhamdani bertempat di restoran Upnormal, Senin (24/01)

“Nggak presiden sebelumnya yang menampilkan di acara-acara besar nasional ragam budaya adat istiadat dari daerah asal. Jokowi tampil dengan pakaian adat para menterinya diperintahkan pakai pakaian adat itu untuk menghormati,” ucapnya lagi.

Sementara ketua DPW Barikade 98 provinsi Gorontalo yang baru dilantik, Samsi Pomalingo mengatakan kedepan itu yang lebih penting adalah pertama membantu pemerintah seluruh stakeholder yang punya kepentingan untuk melakukan pemulihan ekonomi.

“Untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat kita akan buka koperasi yang akan berbeda dengan koperasi-koperasi yang selama ini yang kita tahu bersama itu hanya menguntungkan pihak koperasi itu sendiri tapi sebetulnya membunuh rakyatnya sendiri dengan bunga yang sangat tinggi,” kata Samsi Pomalingo

Lebih lanjut dirinya mengatakan, dimana barikade 98 akan melakukan ideologi pancasila terhadap pelajar SMP SMA yang hari ini menjadi sasaran dari gerakan transnasional kelompok eks HTI.

“Kelompok Salafi, kelompok Wahabi hari ini boleh kita bisa lihat bagaimana perilaku mereka tidak taat kepada orang tua dan lebih memilih taat kepada gurunya ini adalah penyimpangan agama yang sesungguhnya sangat menyesatkan,” katanya lagi.

“Dan kita akan menancapkan bendera barikade di seluruh pelosok provinsi gorontalo terutama di wilayah pesisir ini perlu kita advokasi bagaimana mereka bisa hidup sehat, sejahterah dengan mengoptimalkan hasil pertanian mereka bukan hanya mereka nikmati sendiri tetapi mereka bisa jual untuk kebutuhan mereka,” pungkasnya.(Fai)