DPRD Pohuwato Desak Tim Bentukan Gubernur Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tambang

POHUWATO,HARIANPOST.ID– Masyarakat pemilik lahan tambang di Pohuwato pertanyakan langkah yang dilakukan tim khusus, bentukan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dalam menyelesaikan pembayaran lahan tambang, oleh Perusahaan tambang Pani Gold Project (PGP).

Pasalnya menurut masyarakat pemilik lahan tambang, sampai saat ini mereka belum juga mendapat kepastian soal kapan pembayaran itu akan dilakukan. Guna mempertanyakan hal itu, sejumlah pemilik lahan tambang ini pun mendatangi gedung DPRD Pohuwato.

Kedatangan pemilik lahan tambang yang sebagian besar Ibu – ibu tersebut, disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Pohuwato Hamdi Alamri, di ruang kerjanya, Senin, 3 November 2025.

Kepada Hamdi, para pemilik lahan ini mencurahkan keresahannya ihwal nasib pembayaran lahan yang belum menemui kejelasan. Seiring dengan hal tersebut, Hamdi pun mendesak tim khusus yang dibentuk Gubernur untuk segera melakukan penyelesaian pembayaran.

“Sudah hampir dua pekan tim ini dibentuk, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan terkait langkah penyelesaian pembayaran lahan milik penambang. Karenanya mereka yang datang hari ini mewakili ratusan pemilik lahan, mempertanyakan kapan tim yang dibentuk itu bekerja ?” tanya Hamdi Alamri

Politisi Gerindra ini khawatir, jika proses pembayaran itu berlarut – larut, justru akan memicu kemarahan pemilik lahan tambang, sehingga akan memunculkan hal – hal yang tidak diinginkan.

“Kita tidak mau ada hal – hal yang tidak diinginkan terjadi karena proses yang berlarut – larut. Kita mau Pohuwato ini jadi daerah yang aman,”ungkap Hamdi

Belum lagi kata dia, ada pemilik lahan tambang yang datanya tidak termasuk dalam data 120 pemilik lahan tambang yang menjadi fokus penyelesaian tim bentukan Gubernur.

“Padahal, sebelumnya PGP telah melakukan penawaran sebanyak empat kali, namun masyarakat pemilik yang menolak tersebut tidak ada namanya di dalam 120 pemilik lahan. Artinya masih ada pemilik lahan tambang yang tidak masuk dalam data tersebut, sehingga ini yang mereka pertanyakan,”terang Hamdi

Untuk itu, Hamdi pun mendesak tim yang dibentuk Gubernur agar serius dalam menyelesaikan pembayaran lahan milik masyarakat.

“Kalau yang diutus dalam tim yang berasal dari Kabupaten Pohuwato itu sudah siap kerja, tinggal menunggu tim dari Provinsi, jadwalnya kapan ? Kami berharap tim ini serius, karena ini berkaitan dengan nasib masyarakat Pohuwato,”tegasnya