KABGOR, HARIANPOST.ID – Sudah menjadi program Pemerintah Provinsi Gorontalo setiap menjelang hari besar keagaman selalu menyelenggarkan pasar murah yang diharapkan menjadi ruang bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan dengan harga yang jauh lebih murah.
Tidak heran, pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Gorontalo itu selalu ramai diserbu oleh masyarakat. Seperti yang terlihat pada pelaksanaan pasar murah, Senin, 4 Juli, 2022 di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Pada pasar murah ini Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo menyiapkan 1.000 kupon yang terdistribusi habis, bahkan sebelum pasar murah dimulai.
Pejabat Gubernur Gorontalo Hakma Hendra Noer saat membuka pasar murah tersebut, menyebut bahwa pasar murah ini diselenggarakan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat Gorontalo terpenuhi saat menyambut Idu Adaha 1422 Hijriah.
“Jelang perayaan Idul Adha tahun 2022 sejumlah bahan kebutuhan rumah tangga mengalami kenaikan harga. Oleh karena itu pasar murah yang nantinya akan dilaksanakan Pemprov Gorontalo di lima lokasi berbeda dalam sepekan ini, merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga,” ungkapnya
Meskipun bahan pokok yang bisa ditukarkan dengan kupon jumlahnya tidak besar, namun Hamka berharap agar pasar murah ini benar – benar bermafaat bagi masyarakat. Apalagi dirinya memahami betul kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak pandemic COVID-19 selama dua tahun terakhir.
Pada pasar murah itu, Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo menyiapkan delapan komoditi dengan harga bersubsidi. Beras dijual dengan harga Rp5 ribu/kg, gula pasir Rp10 ribu/kg, minyak goreng Rp15 ribu/liter, dan telur Rp1.000,00/butir.
Sementara cabe rawit yang dijual dengan harga Rp 20 ribu untuk setengah kilogram, serta bawang merah dan bawang putih masing-masing dengan harga Rp20 ribu dan Rp10 ribu untuk satu kantong plastik ukuran setengah kilogram.