POHUWATO, HARIANPOST.ID- Kabupaten Pohuwato baru saja melewati tahap proses demokrasi Pemilihan Kepala Desa serentak yang diikuti 62 desa. Kepala Desa terpilih pun telah resmi dilantik oleh Bupati Pohuwato beberapa waktu lalu.
Seperti perhelatan demokrasi lainnya, Pilkades serentak juga tidak lepas dari berbagai dinamika yang mewarnai pemilihan kepala desa serentak tersebut. Seiring dengan hal itu, Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi mengingatkan kepada Kepala Desa terpilih untuk kembali menyatukan masyarakat yang sempat berkubu – kubu karena berbeda pilihan pada Pilkades.
“Marilah kita menyatu, pemilih desa Palopo itu adalah masyarakat cerdas tidak ada lagi sekat perbedaan karena mereka menyadari bahwa ini adalah proses demokrasi. Dukung sepenuhnya pemerintah sah yang baru saja dilantik yang dipilih oleh rakyat untuk kemudian bisa menjalankan apa yang menjadi visi – misi program yang telah dijanjikan saat masa kampanye saat pilkades kemarin,” ajak Nasir. Hal itu disampaikan Nasir saat menghadiri pisah sambut pejabat kepala desa dan kepala desa Palopo Agus Hulubangga, Selasa, 6 September, 2022.
Kepada Kepala Desa Palopo, Ketua DPRD Pohuwato ini juga mengingatkan tentang penanganan bencana banjir yang setiap tahun selalu terjadi.
“Harus ada penanganan serius dari kepala desa terpilih, khususnya masalah penanganan banjir yang terjadi setiap tahun untuk kemudian bisa ada penanganan secara bersama antara pemerintah desa, pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten,” tegas Nasir.
“Sehingga Desa Palopo yang juga sebagai lambang dan ciri khas dari Kabupaten Pohuwato itu tidak akan terancam lagi dengan bencana,”harapnya
